Cara
Menanam Cabai
Sebelum kita
memulai menanam cabai, kita harus menyiapkan berbagai macam peralatan seperti :
1. Polybag
2. Bibit Cabai
3. Sarung Tangan
{bagi penderita alergi tanah}
4. Sekrop kecil
Setelah kita meyiapkan segala
perlengkapan kita dapat memulai menanam
cabai.
1. CARA PEMBIBITAN
.
Pemilihan bibit cabe
Pemilihan bibit cabe yang perlu di lakukan
adalah :
- Tentukan jenis
cabe yang akan di tanam misalkan : cabe rawit,cabe panjang, cabe merah , dll
- Pilih bibit cabe
yang segar
- Kupas cabe lalu
ambil biji nya selanjutnya di jemur terik matahari sampai kering.
Membuat semaian cabe
Semaian cabe mempunyai 2 cara media :
- Media polybag
- Media bedengan
semaian
Kedua media ini hampir sama tetapi lebih banyak
petani menggunkan media bedengan sebagi semaian cabe.
Untuk media bedengan semaian cabe :
Buat kembali bedengan semaian.
beri pupuk kandang dan pupuk kimia TSP
secukupnya mempercepat proses pertumbuhan bibit cabe
Taburkan bibit cabe ke dalam
bedengan semaian cabe
Jangan lupa tutup bagian atas
mengunakan gulma kering biasanya menggunakan gulma alang-alang kering yang di
sangga dengan kayu jarak antara tanah bedengan dan peyangga sebagai atap
sekitar 50 cm agar tidak masuk secara langsung sinar matahari ke semaian bibit
cabe
Jaga kelembaban tanah bedengan tadi
seoptimal mungkin dengan cara minmal penyiraman setiap hari lewat atas
gulma kering agar air yang jatuh tidak langsung ke tanah semaian bibit
cabe.
Biarkan tumbuh sampai minimal 4
helai daun sebelum di pindahkan ke lahan.
Persiapan lahan untuk tanaman cabe
Sambil menunggu semaian cabe tumbuh dan siap di
pindahkan kelahan selanjutnya persiapkan lahan petanian untuk budidaya tanaman
cabe harus diperhatiakan adalah:
a) Gemburkan serta buang seluruh gulma yang ada
di lahan untuk penaman cabe.
b)
Lalu buat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar sekitar 1
meter sampai 1,5 meterserta ketinggian bedangan sekitar 30 cm dan juga jarak
antar bedengan sekitar 30 cm sampai 40cm
c)
Buat lubang berjarak antara 40 cm sampai 60 cm.
2.
MEDIA TANAM
Kali ini media tanam kita adalah
tanah. Dengan ketentuannya yang
telah dicampur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 1.
3.
CARA
BUDIDAYA
Masa Penanaman cabe
Untuk masa penanaman yang cocok untuk tanaman
cabe :
- Pastikan kadar
curah hujan yang tidak terlalu banyak
- Pilih bibit yang
dari semaian dengan minimal 4 helai daun dan dalam kondisi subur lalu masukan
ke lubang yang telah di persiapkan sebelumnya
- Lalu tutup kembali
lubang sebagai mana sebelumnya harus di siram setiap hari kalau tidak ada
hujan.
- Kalau pada musim
kemarau sebaiknya gunakan penutup tanah mengunakan jerami atau media lain ini
di maksudkan untuk menjaga kelembaban serta menekan kekeringan dan lain sebagi
nya.
4.
CARA
PERAWATAN
Hama dan Solusinya :
Pemeliharaan
tanaman cabe tidaklah sulit. Rajin-rajinlah membersihkan rumput pengganggu,
menyiramnya secara teratur, serta memberantas hama dan penyakit yang menyerang tanaman
cabemu.
Hama
yang sering menyerang tanaman cabe, antara lain lalat buah, kutu daun, dan
tungu merah. Lalat buah merusak dengan menusuk buah cabe hingga berguguran.
Jika bertanam cabe dalam jumlah yang besar di lahan yang luas, kamu dapat
memberantas hama cabe ini dengan penyemprotan kelthane 0,1-0,2%.
Sementara itu, penyakit yang sering
menyerang tanaman cabe adalah penyakit busuk buah, gugur daun, daun busuk daun.
Penyakit busuk daun dan busuk buah dapat dicegah dngan penyemprotan M-45 atau
Antharacol 0,2 %.
Selain
itu, sebagain petani cilik, kamu juga harus tahu bahwa penyakit utama
yang sering menggagalkan cabai besar adalah yang disebabkan oleh virus daun
keriting. Virus ini ditularkan oleh kutu daun. Virus ini menyerang tanaman cabe
sehingga daun keriting , menggulung, dan mengecil.
Sampai
saat ini penyakit ini belum bias di berantas. Jika tanaman terserang penyakit
ini , lebih baik daunnya di potong atau di di cabut agar tidak menular.
Pemupukan :
Beri pupuk kandang yang dapat juga di
campur dengan TPS dan Urea
secukupnya
pada setiap batang cabe di bedengan lahan tanaman cabe,Untuk pupuk kandang yang
paling sering di gunakan untuk menanam cabe banyak berasal dari hasil kotoran
ayam,tetapi dapat juga mempergunakan kotoran hewan yang lain sebagai kompos
nya.
Penyiraman dan Kebutuhan Air :
Nah di sini kita juga menerangkan tentang penyiramannya.
Penyiramannya sendiri dapat disiram setiap hari. Tetapi, jika tanahnya cukup
lembab tidak perlu di siram lagi. Kesimpulannya, siram tanaman cabe secukupnya
, jangan terlalu banyak, jangan pula terlalu sedikit.
5.
CARA
PANEN
Jika tanaman cabe sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah
tersebut pada pagi hari. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah yang
tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu matang. Sesudah di petik \segera
simpan cabe-cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk. Setelah itu
pisahkan cabe yang buruk dan yang bagus.
6.
KELEBIHAN
& KEKURANGAN
Kelebihan
Kita dapat memetik hasil buahnya sendiri tanpa membeli. Selain itu kita
akan mendapatkan hasil yang lebih enak karena tidak menggunakan pestisida yang
berlebihan. Dan kita akan bebas dari formalin.
Kekurangan
Pada awal-awal menanam cabe pasti ada masalah pada daunnya, karena cabe
mudah terserang virus kutu.
7. KEUNTUNGAN
USAHA TANI {laba}
Tabel Pengeluaran dan Pemasukan dalam skema kecil.
Pengeluaran Modal Utama
NO
|
Uraian
|
Jumlah
|
Biaya Satuan
|
Biaya
|
1.
|
Bibit Tanaman Cabe
|
5 kantong plastik
|
Rp 2500/kantong
|
2500.5
= Rp 12.500
|
2.
|
Pupuk Organik
|
2 sack
|
Rp 5000/sack
|
5000.2
= Rp 10.000
|
3.
|
Pupuk Anorganik
|
1 sack
|
Rp 125.000
|
Rp
125.000
|
4.
|
Pollybag (d= 25 cm)
|
kantong
|
Rp 2.000/kantong
|
2000.20
= Rp 40.000
|
5.
|
Cangkul Kecil
|
1
|
Rp 20.000
|
Rp
20.000
|
6.
|
Sarung tangan
|
2 pasang
|
Rp 4000/pasang
|
4000.2
= Rp 8.000
|
|
|
|
Total
Biaya :
|
Rp
215.500
|
Pemasukan setelah panen.
1.
Harga Cabai 1kg : Rp 80.000
2.
Jika setiap panen menghasilkan
± 5kg, maka penghasilan yang kita dapat
sebanyak Rp 80.000 x 5 = 400.000
3.
Sedangkan keuntungan yang kita
dapat dari budidaya cabe skema kecil adalah Rp 400.000 – Rp 215.500 = Rp184.500