Minggu, 24 Maret 2013

5 Buku yang Paling Kontroversi


5 Buku yang Paling Kontroversi I Membaca merupakan hal yang sangat baik, dapat menambah ilmu pengetahuan maupun motivasi. Tetapi jika bacaan tersebut akan membuat masalah terhadap suatu pihak, tentunya sangat membahayakan. Seperti yang banyak terjadi di Indonesia saat ini, dengan berita buku pelajaran anak SD yang tidak pada tempatnya. Tentunya akan membuat suatu kerancuan pada anak-anak yang sedang proses tumbuh pemikirannya. Begitu juga dengan beberapa buku yang sangat kontrovesi dibawah ini, banyak menimbulkan efek negatif pada beberapa pihak.

1. The Satanic Verses (Ayat-Ayat Setan) oleh Salman Rushdie
Mungkin buku ini merupakan salah satu buku yang paling kontroversial yang pernah ditulis, setelah rilis di tahun 80-an The Satanic Verses menyebabkan kegemparan besar di dunia Islam. Novel keempat yang ditulis oleh Salman Rushdie ini sangat menghujat, misalnya dia membuat Nabi Muhammad sebagai Mahound. Sebuah fatwa dikeluarkan terhadap penulis oleh pemimpin spiritual Iran, Ayatullah Khomeini. Sebuah hadiah sebesar $ 1 juta telah diajukan kepada siapa saja yang membunuh Rushdie dan $ 3 juta jika pembunuhnya adalah orang Iran. Negara-negara lain segera panik atas berita ini, misalnya di Venezuela telah melarang buku tersebut dan mengancam 15 bulan penjara kepada siapapun tertangkap membacanya, sementara di Jepang penerjemah yang terlibat dengan buku tersebut tersebut akah dihukum mati. Beberapa negara lain, termasuk Amerika, mencabut buku-buku tersebut dari rak-rak toko buku. Salman Rushdie hidup bersembunyi selama hampir tiga dekade ini karena takut akan keselamatan hidupnya. Meskipun demikian buku ini masih terdaftar untuk Booker Prize pada tahun 1988!

2. The Da Vinci Code karya Dan Brown
Buku lain yang sangat kontroversi karena berisi isu keagamaannya, adalah The Da Vinci Code yang memojokan umat Kristiani. Cerita ini berkisah tentang tokoh-tokoh yang menemukan rahasia gelap yang telah disembunyikan oleh Gereja Katolik selama berabad-abad, yang menyoroti keilahian Kristus. Buku (dan film) sangat populer tetapi juga memperoleh kontroversi atas deskripsi akurat tentang sejarah, seni geografi, dan arsitektur.

3. Lolita oleh Vladimir Nabokov
Novel Nabokov ini pertama kali diterbitkan di Perancis pada tahun 1955. Buku ini menceritakan tentang seorang pedofil bernama Humbert, yang memiliki obsesi tertentu dengan seorang gadis 12 tahun bernama Dolores Haze. Buku ini kemudian menjadi terlarang dilarang di Perancis, Inggris, Selandia Baru, Afrika Selatan dan Argentina. Anehnya, walaupun buku ini berisi tentang tokoh yang cacat psikologi, ternyata mendapatkan sukses besar di Amerika dengan menjual 100.000 eksemplar dalam tiga minggu pertama.

4. Seri Harry Potter karya JK Rowling
Buku seri Harry Potter benar-benar mencapai keberhasilan secara global di kalangan anak-anak dan pembaca dewasa, walau masih ada sejumlah besar orang yang menganggap kontroversi serial ini. Para religius fanatik di seluruh dunia telah menyebutkan bahwa seri Harry Potter mempromosikan Satanisme. Statistik diungkapkan oleh para ilmuwan pustakawan mengungkapkan bahwa lebih dari 3.000 cara telah dilakukan antara tahun 2000 dan 2005 untuk memiliki buku-buku dilarang di AS. Menurut anda sendiri, apakah Harry Potter telah memberikan persepsi satanisme?

5. Nineteen Eighty-Four (Sembilan belas Delapan puluh Empat / 1984) oleh George Orwell
Buku ini ditulis oleh George Orwell, novel ini sangat dipengaruhi oleh pandangan politik penulis. Tema dalam buku ini menyertakan Amerika Serikat dan Uni Soviet, dan mengelilingi topik seperti totalitarianisme, penyiksaan, mengendalikan pikiran, pelanggaran privasi, agama terorganisir, sensor, seks dan banyak lagi! Novel ini juga dikatakan telah menciptakan gagasan tentang "Big Brother", dalam arti bahwa kita selalu diawasi. Karena tema yang berhubungan dengan dua negara raksasa yang sedang bersaing pada saat itu membuat buku ini terlarang, karena dikwatirkan akan timbul arogansi pada kedua belah pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar